Yok, Menulis Buku Best Seller

Pertemuan ke - 26

Hari Jumat / 31 Juli 2020

Kelas belajar menulis bersama PGRI dan Om Jay

Nara sumber Encom Rahman, lahir di Majalengka pada tanggal 05 April 1972.

Materi  6 cara menulis buku best seller

Pak Encom Rahman merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.

Merantau ke Bandung, bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren  Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.

Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.

Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis  Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.

Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2) Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.

Tahun ini, Encon Rahman terdaftar sebagai pengawas sekolah dengan rekomendasi karena guru berprestasi. Ia tidak menjadi kepala sekolah terlebih dahulu, tetapi langsung masuk sebagai pengawas sekolah karena berprestasi tingkat nasional dan internasional.

Selanjutnya, dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri, yakni bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci, Mekkah tahun 2015, beasiswa belajar ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah umroh tahun 2017, dan Menerima  penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.

Materi malam ini dipaparkan dalam bentuk pawerpoint, mari kita simak bersama materi malam ini. 

Tujuan menulis buku antara lain adalah :

1. Pengembangan budaya literas atau koleksi pribadi, bentuknya Antologi (Keroyokan)
2. kenaiakan tingkat, bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK, best practise, diklat
3. mencari uang(finansial) bentuknya Hlw To.

Jenis Buku Pendidikan, antara lain:

1. Karya bersama
2. PTK dan best practise
3. Tulisan ilmiah populer
4. Tulisan hasil penilitan
5. Buku teks pelajaran
6. Buku pengayaan
7. Buku pedoman guru
8. Modul/diklat pelajaran
9. Buku bidang pendidikan
10. Karya terjemahan

6 cara menulis buku best seller adalah dengan cara :

1. Menulis buku 2 jam x 10 hari  itu lebih baik daripada menulis buku 10 jam  
2. Miliki dan kumpulkan buku tematik yang sejening, supaya buku kita bagus dan berkualitas.
3. Kuncinya menulis buku lebih fresh sepertiga malam, yaitu antara jam 3 sampai jam 6 pagi.
4. menulis buku harus seijin suami/istri
5. Sebelum menulis buku selalu memiliki wudhu agar tulisan kita menpunyai ruh.
6. Ketika mengalami kesulitan (mental block), salah satu saran saya buatlah resume dari buku yang sejenis, sehingga bisa mengembangkan tulisan kita.

Pengertian Resume, ringkasan, rangkuman dan ikhtisar yang benar adalah :

Resume adalah menulis ringkasan dari tulisan yang panjang dengan cara mengambil bagian pokoknya saja, dalam menulis resume tidak boleh ditambah dengan pendapat pribadi. sedangkan ikhtisar adalah menulis ringkasan dengan cara menuliskan pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri.

Langkah - langkah menulis resume yang benar dan baik adalah :

1. Membaca buku
2. Menemukan gagasan pokok
3. Menuliskan kembali gagasan pokok secara berurutan
4. Menulis resume yang singkat dan padat
5. Mempublikasikan resume

Dalam proses pembuatan buku, ada 2 jenis penulis. Penulis pertama adalah penulis pemula dan jenis ke 2 adalah penulis mahir. Penulis pemula adalah penulis yang betul - betul tidak tahu langkah - langkah menulis buku sementara penulis mahir adalah penulis yang sudah biasan menulis. Pak Encom mempunyai beberapa gruop untuk penulis pemula selama 4 bulan, dimana penulis di berikan outline untuk di tulis dan dibimbing oleh pak Encon sampai tulisannya selesai ditulis. Pak Encom tidak bermain dengan penerbit, ia hanya membantu penulis pemula untuk mulai menulis saja.

Malam ini ada beberapa contoh Outline yang diberikan oleh nara sumber, antara lain :

• Outline Buku Autobiografi
• Outline buku panduan
• Outline Buku Pengalaman

Sesi tanya jawab sebagai sesi kedua malam ini dipandu oleh bapak Bambang P, dimana pertanyaan diajukan kepada bapak Bambang dan akan diteruskan kepada nara sumber.

1. Assalamualaikum, sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Mr. Bams yang telah memberikan kesempatan saya untuk bertanya. Dan terimakasih kepada Bapak Encon atas pemaparan materi malam ini. Begitu sangat luar biasa.

Saya atas nama Siti Nurlatifah dari Subang,gelombang 12.  izin bertanya:

Apa beda buku teks pelajaran dengan buku dalam bidang pendidikan ? Mohon diberikan contoh kongkritnya, terimaksih banyak sebelum dan sesudahnya.

Jawaban :

Buku teks adalah buku pelajaran dengan pendidikan sesuai dengan bidangnya. Guru bahasa tentunya membuat buku teks bahasa Indonesia. 

buku pendidikan ada 2, 1. buku pendidkan makro dan 2. buku pendidikan mikro.

2. Assalamu'alaikum wr. Wb. Masyaa Alloh luar biasa pemaparan materi dari bpk hari ini. Saya Titin dari Subang. Ijin bertanya :

1. Menurut bapak resume itu yg baik yg lengkap atau yg singkat tapi padat? 

2. Bagaimana menumbuhkan motivasi bpk dalam menulis dan memberikan motivasi kpd penulis pemula, terima kasih.

Jawaban :

Resume singkat, padat. motivasi dalam menulis, masuk dalam komunitas menulis sehingga memotivasi kita.dan menambah pengetahuan untuk menulis.

3. Selamat malam, saya Katmie dari Palangka Raya,  ijin bertanya :

Bagaimana jika kita menulis kumpulan artikel pendidikan, tapi tidak untuk  dimuat di media (langsung dijadikan buku), apakah ada nilai AK-nya? Terima kasih

Jawababan :

Iya , kaitanya dengan kumpulan artikel yang ditulis di koran, ada mendapat angka nilai. Tulian harus berhubungan dengan mapel kia

4. Ratri, samarinda gel 12. Terimakasih atas berbagi ilmunya  yang luar biasa, Saya mau bertanya,

Meresume hasil belajar menulis bersama om jay dkk yang dibukukan dan berISBN termasuk jenis buku apa ya ? Dan nilai angka kreditnya berapa? Bagaimana caranya mengikuti pelatihan menulis kang Encon?

Jawaban :

Resume yang khusus pendidikan akan mendapatkan angka kredit, dalam buku 4 yang dikeluarkan oleh kementrian.

5. Saya Nur hidayati dari Kulon Progo mau bertanya. Dalam buku 4, ada yang namanya karya inovasi. Untuk kumpulan puisi sejumlah 20 judul mendapat nialai PAK 2 dan 40 judul puisi mendapatkan nilai 4. Masih berlaku tidak/Saya dari gelombang 13 yg dulu gelombang 11. Kulon Progo, DIY

Jawaban :

Nanti akan dikirim buku 4

6. Selamat malam Kang Haji Encon. Perkenalkan saya ibu Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab.Pati ...gel 12. Bagaimana yang dimaksud dengan jurnal yang sudah beraviliasi dengan dikti itu? 

Mohon pencerahan, terima kasih.

Jawaban :

tidak bisa menjawab secara langsung.

7. Malam Om, izin bertanya. Dalam penyusunan buku untukkenaikan tingkat, kalau buku resume kuliah menulis ini dijadikan buku tunggal angka kreditnya berapa? Adakah kiat jitu untuk menanggulangi moody dalam menulis. Terima kasih. Ai S Dewi Subang.

Jawaban :

terkait buku yang dibuat tidak semuanya akan mendapat angka kredit, semua termuat dalam buku 4. Sederhana cara untuk menanggulangi moody adalah tidak punya impian dan target dalam menulis.

8. Izin bertanya pada Pak Encon ya Mr. Bams. Assalaamu'akum, saya bu sri,  dari bantul jogja,  Untuk buku best seller yang Bp Encon buat, kira - kira membutuhkan berapa buku penunjang yang dipakai , itu buku penunjang beli di toko buku ya Bpk,.? terima kasih atas penjelasannya.

Jawaban :

Bukan masalah berapa banyak buku penunjang, untuk menulis buku best seller adalah buku yang dibutuh kan oleh pembacanya, buku penunjangnya bisa 5 -10.

 9. SUPARNO di.Magetan  

saya  membuat  auto  biografi,  apakah  termasuk buku  yang  bisa dinilaikan  angka  kreditnya  Bapak  Encon

Jawaban :

Bisa dinilai angka kreditnya jika masalah pendidikan, contohnya mencerita menjadi guru dan berisi motivasi untuk guru - guru lain yang membacanya.

Sebagai penutup materi malam ini, nara sumber mengingatkan kita dalam menulis buku jangan takut salah. tapi takutlah tidak bisa memperbaiki kesalahan. Yakini bahwa menulis buku adalah mencari ridho dari Allah bukan sekedar mencari finansial dan angka kredit. Terakhir, ala bisa karena biasa. Ala biasa karena dipaksa.

Paksakan diri menulis karena ridho Allah, sehingga apapun buku yang kita buat akan mendapatkan safaat bagi yang membacanya. (AZ)