Pertemuan ke -19
Hari Senin/Tanggal 13 Juli 2020
Kelas Belajar Menulis bersama PGRI dan Om Jay
Nara Sumber Bapak Drs. Jumanto , M.Pd, Lahir di Sragen tanggal 21 Januari 1966
Malam ini sebagai moderator ibu Sri Sugiastuti yang akrab dengan sapaan Bu Kanjeng, biodata nara sumber menjadi bacaan pertama kami untuk kelas menulis bersama PGRI dan Om Jay. Biodata yang sangat menarik dan super sekali. Buku ajar dan buku fiksi menjadi
Assalamualaikum sapaan audio dari bapak Jumanto tanda kelas belajar malam ini dimulai, proses kreatif menulis indentik dengan perjalanan hidup nara sumber. Saya mengawali rutinitas menulis dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide maka aku tulis. Selingan dari menulis puisi kadang menulis cerita pendek. Tahun 2004 saya mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suuwandi, guru saya bagai orang tua saya untuk menulis Buku Ajar.
Prof Sarwiji memberikan tantangan karena saya selaku guru meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di sekolah. Dengan bimbingan beliau, saya dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA. Satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk kelas VIII dapat saya selesaikan 2 minggu. Selanjutnya saya dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX dan untuk SMA rata-rata dalam waktu 2 minggu. Buku-buku tersebut dinilaikan ke Pusat Perbukuan. Proses selanjutnya saya harus belajar mengedit berdasarkan catatan-catatan dari tim penilai. Pendapatan saya jauh dari pendapatan seorang guru PNS. Selain dari hasil jual naskah buku, juga mendapat dari editor.
Setelah proses penilaian buku selesai dan buku sudah mendapatkan SK penetapan, maka buku siap diterbitkan. Tantangan baru datang dari Bapak Direktur Penerbit SIC. Kata beliau, saya cocok menjadi marketing. Bisakah saya menjalani sambil saya menjalankan tugas sebagai guru PNS?
Pemerintah meluncurkan istilah BSE. Buku-buku ajar yang ditulis oleh penulis buku secara indi maupun lewat penerbit dan lulus penilaian dibeli oleh pemerintah.
Buku tersebut diberi HET. Pihak ketiga boleh mencetak buku tersebut dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Di masa buku BSE tersebut, saya mendirikan penerbit untuk mengajukan izin mencetak BSE. Pengalaman saya dari penulis, editor, marketing, manager. Keempat aktivitas ini saya lakukan sampai sekarang. Di PGRI Jateng mendapat tugas sebagai Ketua Badan Penerbitan PGRI Jateng dengan Penerbit PGRI Jateng Press.
Menulis itu mudah, dengan menulis mendapatkan kenikmatan. langsung menulis tidak usah dipikirkan. Ada pertanyaan mendasar yang harus direnungkan sebelum menulis agar buku yang kita tulis baik dan benar, yaitu Buku apakah yang akan ditulis ? dan untuk siapa buku ditulis?
Buku menurut bentuk terbagi menjadi :
1. Buku Cetak
2. Buku Elektronik
Buku menurut Jenis terbagi menjadi :
1. Buku Pendidikan
2. Buku Umun
2. Buku Umun
Buku menurut isi adalah buku yang berisi pengetahuan, informasi dan hiburan.
Buku yang digunakan oleh Satuan Pendidikan adalah buku yang berdasarkan Permendikbud No. 8 Tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh Satuan Pendidikan adalah :
2. Buku Nonteks Pelajaran adalah buku pengayaan untuk mendukung proses pembelajaran.
Sesi pertanyaan malam ini di buka oleh :
1. `
Jawaban :
Terima kasih Bapak I Nengah Suradnya atas pertanyaan Bapak.
Banyak sukanya BapaK.
Saya sampaikan sukanya dulu
1. Dari menulis Buku saya mendapatkan pendapatan pasif yang jumlahnya lebih besar dari Gaji Guru PNS selama masa kerja 30 tahun.
2. Saya mendapatkan reputasi dan karir. Saya masa kerja guru PNS 8 tahun sudah diangkat menjadi pengawas
3. Saya dengan menulis hati selalu riang yang dapat menginspirasi ketiga anak saya untuk semangat berprestasi
Untuk dukanya
1. Kadang ada beban jika meninggalkan tugas mengajar di saat harus menghadiri undangan pelatihan
2. Jarak tempuh tempat tinggal dengan kantor penerbit jauh sehingga hanya tidur rata rata sehari 3 jam.
2.Assalamualaikum.Wr. Wb. Aam Nurhasanah sama Bapak Drs.Jumanto M.Pd
saya ingin sekali menerbitkan buku tentang Omjay, tapi sampai sekarang bukunya belum jadi. Saya kebingungan dalam mengembangkan bahan tulisan. Karena baru nulis satu halaman, ide tersebut suka mentok. Bagaimana membuat ide itu meluas pak??? mohon masukannya. Terimakasih.
Jawaban :
Terima kasih Bu Ustadah Aam Nur
Luar biasa niat Ibu menulis tentang Om Jay
Agar materi tulisan bisa berkembang Ibu harus banyak observasi dunianya Om Jay atau banyak membaca tulisan tulisan Om Jay.
Outline jangan lupa dijadikan pijakan dalam menulis.
3.Husnul Hafifah (Bondowoso)
Assalamualaikum wr wb, ijin bertanya:
Tadi disebutkan Penerbit PGRI siap membantu menerbitkan buku kami(peserta menulis pemula) jenis buku yg bs diterbitakan di penerbit PGRI apa saja?
Bagaimana persyaratan bisa menerbitkan d PGRI, bagaimana rincian pembiayaannya.
Terimakasih.
Jawaban :
Penerbit Jateng Press membantu guru - guru secara Indi, syarat naskah ibu kirim ke penerbit jateng press.
4. Assalamualaikum wr wb. Perkenalkan nama Sunaryo, dri SMPIT Madani Berau, Gelb.11. Perkenankan sy utk bertanya: 1.Bg penulis pemula, kdg2 utk menentukan outline dri sebuah gagasan/ide itu tdk mudah. Adakatrik2/tips spy kita mudah utk menentukan outline ya ?2.Bgi penulis pemula, bgmn tips nya spy hsil tulisan (misal.naskah buku) kita mudah utk bs diterbitkan ?Terimakasih.
Jawaban :
Outline bagi penulis pemula maupun penulis profesional, outline untuk mengurutkan tulisan kita sehinga tidak terulang - ulang.
5. Assalamualaikum.Ijin bertanya..saya Ni Ketut Suastiwi, Guru TK Negeri Desa'Tusan Kecamatan
Banjarangkan Klungkung Bali. Dalam penulisan Buku untuk anak usia 3-6 tahun .pada Power
poin di kolom Bahasa disebutkan" Pengenalan kata menggunakan pola repetitif dalam kalimat".
Apa yg dimaksud pola Repetitif.Terima kasih
Jawaban :
Masih banyak buku anak TK yang dibutuhkan, adalah bahasa yang di ulang - ulang untuk
memperkenalkan kata kepada anak TK.
6. Izin bertanya Bunda, Ai Sumartini Dewi , SMPN 1 Cibogo. Apakah kalau menulis buku
pelajaran idenya pernah mentok? Dan bagaimana cara bapak mengatasinya? Terima kasih
Jawaban :
menulis guru pelajaran lebih mudah daripada buku - buku referensi. buku pelajaran berdasarkan KI dan KD yang dikembangkan.
7. Izin bertanya saya bu sri kalau menurut Bpk. Jumanto, bagaimana menilai karya tulisan kita itu layak atau tidaknya diterbitkan?
Yang kedua, bagaimana caranya menjadi penulis yang berhasil seperti Bpk dan para narsum hebat disini. Terima kasih
Jawaban :
Tulisan yang layak adalah tulisan yang sesuai dengan pembacanya. Penulis yang berhasil adalah menulis yang sesuai dengan keahlian ibu, kirimkan sinopsis kepada penerbit.
8. Selamat malam Pak Jumanto
Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Apakah dalam menulis cerpen atau sejenisnya harus menggunakan kerangka tulisan, Pak? Bagaimana mengawali untuk membuat paragraf awal cerpen ?Terima kasih
Jawaban :
Menulis cerpen tetap membuat outline, mengawali menulis, cerpen judulnya harus menarik.
9. Perkenalkan saya syarifah ruqayah dr banda aceh..
utk narasumber yg hebat sy mau bertanya..jika kami punya naskah apakah penerbit pgri jate ng bisa membntu kami menerbitkan buku dan apakah bukunya ber isbn?
buku jenis apakah yg bisa diterbitkan oleh penerbit pgri jateng?
mhn maaf banyak pertanyaannya. tks sebelumnya bapak
Jawaban :
Penerbit jateng press membantu mengurus ISBN .
10 Assalamu'alaikum bapak Jumanto, saya bahrudin orang rembang, maaf baru gabung mau nanya
1. bagaimana cara mengawali tulisan?
2. buku apa saja yg nisa diterbitlam olel PGRI jateng? terima kasih
Jawaban :
Waalaikum salam.
Terima kasih Bapak Bahrudin. Semoga Bapak Sehat wal afiat.
Semoga Bapak tetap semangat berkarya dan.membantu teman teman guru untuk menulis.
1. Mengawali tulisan tergantung jenis tulisan yang akan kita susun. Misal akan menulis buku pengayaan Mapel IPA untuk anak SD kelas V. Bapak harus memilih KD mana yang akan dikembangkan materinya. Misal materi tentang listrik maka Bapak buat outline buku yang berisi pengayaan materi Listrik.
2. Buku apa saja bisa Pak . Saran saya lebih baik buku non teks pelajaran atau buku pengayaan. Pengayaan bisa masalah pembelajaran. Pengetahuan. Kepribadian. Keterampilan. Buku pengayaan banyak peluangnya untuk dipasarkan
Kesimpulan dari materi malam ini sangat mengugah perasan untuk terus menulis, dan tetap konsisten menulis, menulis Itu Mudah :
- Menulislah menulis dan menulis
- Tulislah tema - tema yang ada di sekililing kita
- Jagalah motivasi kita dalam menulis agar kita tetap bersemangt menulis
- Sebagai guru banyak ide yang dapat ditulis menjadi buku. Setiap KD dapat dikembangkan menjadi 1 buku pengayaan.
- Buatlah outline agar tulisan terarah dan konseptual, tulisan memilki hubungan timbal balik yang disajikan dengan baik. Outline memudahkan penulis menciptakan klimak yang berbeda - beda. Dengan outline akan menghindari penggarapan topik lebih dari dua kali atau lebih dan outline memudahkan penulis mencari materi pembantu.
- Di saat menulis hindari niat untuk mengoreksi atau mengedit. Tulis terus ide yang sedang membara.
- Buku yang kita tulis sesuikan dengan masa perkembangan bahasa calon pembaca buku kita. Seuaikan dengan jenjang buku sesuia UU No.3 tahun 2017 tentang Perbukuan.
- Di masa sekarang banyak materi yang dapat kita kembangkan menjadi buku pengayaan terutama untuk membantu anak dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.
- Kendala kita dalam menulis adalah malas. Kita memiliki pengetahuan dan keterampilan menulis tetapi malas menulis.
- Untuk menjadi penulis bukan ditentukan bakat, menjadi penulis karena kemauan kita untuk menulis menulis dan menulis akhirnya terampil menulis.
Mari bersama - sama kita menulis setiap hari dengan tema - tema yang ada disekeliling kita, dari situ kita mulai belajar menulis dengan mengunakan outline sehingga tulisan kita menjadi terarah dan memudahkan kita untuk terus menulis. Selamat menulis untuk kita semua. (AZ)
Jejak karir Pemateri memang luar biasa
BalasHapusMantap.... Yo..menulis, menulis dan menulis hingga trampil menukis
BalasHapusManatap...semoga selalu semangat untuk berkarya
BalasHapusMantap.
BalasHapusLembut banget blognya selembut isinya hehheheh
BalasHapusMantap resumenya
BalasHapusSemangat menghasilkan karya bun...