Pohon
rindang itu bernama Guru
Yang
bisa digugu dan ditiru
Dinding
kokoh itu bernama guru
Yang
menjadi pembatas kontaminasi kotoran keangkuhan dan
pondasi
pendidikan
Walau
pohon itu kini tak bermaya
Tak
berdaya karena corona
Tapi
pohon itu tetap menebar segar anginnya
Angin
melalui semangat juangnya yang tak jua lelah
Tembok
itu sekarang miring
Miring
karena wabah corona
Tapi
tembok itu tetap melindungi
dengan
memberi semangat bagi siswanya
Pohon
dan tembok itu tahu tanpa kehadirannya siswa tak bisa apa-apa
Pohon
dan tembok itu tetap berjuang
Berjuang
dalam keterpurukan
Memberi
semangat dalam kehidupan pendidikan
Pohon
dan tembok itu selalu dirindukan
Dinanti
kehadirannya tanpa bisa tergantikan oleh apa saja
Pohon
dan tembok pendidikan terus berjuang
Berjuang
dalam keterbatasan kemajuan
Kemajuan
yang tidak bisa menggantikan mengantikan peran guru yang dinantikan.
(AZ)
Karimun, 290720
Mantan nyakkkkk
BalasHapusPohon dan tembok pendidikan terus berjuang
BalasHapusBerjuang dalam keterbatasan kemajuan
Pohon dan tembok sangat dirindukan....mabtab
tetap semangat di tengah Pandemi Wabah COVID-19 . semoga wabah segera musnah, aaaamiin yra... mantap puisinya
BalasHapusKeren Bu semoga tembok dan pohon akan semakin kokoh
BalasHapus