Pertemuan ke -25
Hari Rabu/29 Juli 2020
Belajar Menulis bersama PGRI dan Om Jay
Nara sumber Ibu Dra. Lilis Ika Sutikno, SH. TTL Surabaya, 11 Maret 1969.
Materi : Motivasi Berprestasi.
Biodata singkat nara sumber Pangkat/Golongan Pembina Tk. 1/IV.b, jabatan Guru Madya. dengan pendidikan terakhir Sarjana Strata 1 IKIP PGRI Surabaya. Fakultas Pendidikan IPS/Jurusan PMP/Kn lulus tahun 1992. Sarjana Strata 1 Universitas Wijaya Putra Surabaya, fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum, lulus tahun 2000. Tempat kerja SMP Negeri 2 Nekamese, jln HR. Koroh, Km 15,3. Des Bermarak Kecamatan Nekamese, Kabupten Kupang, Provinsi NTT. Email : ibugurucantik@yahoo.co.id dan Lilisutikno69@gmai.com. Blog : www.guruinspirasintt.com. FB : Lilis Sutikno(Mbak Pipin).
setelah membaca biodata ibu Lilik, kami di sunguhi dengan buku yang sudah dua kali cetak.
Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai, menurut ibu lilis maka dengan menulis akan menciptakan inspirasi yang luar biasa, untuk mendapatkan inspirasi yang luar biasa kita bisa melakukan hal - hal berikut ini :
- Postingan teman - teman gblog
- buku penulis terkenal
- pengalaman selama seharian
- buka tabungan ide anda
- menulis bebas
- baca postingan - postingan lama anda
- tutup pintu anda
- dengarkan pembaca anda
- pastikan anda bahagia
Selain menjadi guru saya adalah instruktur provinsi NTT, mata pelajaran PPKn Jenjang SMP. Juga Narasumber Literasi daerah perbatasan. Untuk menjadi Instruktur biasa harus mengikuti diklat atau pelatihan tapi ibu Lilik tidak perlu melalukan itu, hanya dengan bekal menulis bu Lilik bisa menjadi Instruktur. Sangat menarik mungkin kata - kata yang bisa mengispirasi kita semua " Langkah seribu diawali dari langkah pertama, maka untuk menjadi sukses harus dimulai dari langkah pertama kita dengan menulis tapi pastikan sewaktu anda menulis anda harus bahagia, walaupun yang anda tulis ada kisah sedih bukan berarti anda harus sedih.
Tak terasa sesi kedua dalam pertemuan malam ini sudah sampai pada sesi tanya jawab, moderator kami malam ini adalah bapak Bambang silakan mengirim pertanyaan kepada bapak bambang. Dan selanjutnya mari sama - sama kita simak tanya jawab kita dengan ibu Lilis.
1. Malam Mr. Izin bertanya. Bagaimana cara ibu memotivasi para guru di perbatasan? Apakah kendala yang paling berat ibu hadapi. Trims. Ai S Dewi Kab. Subang
Jawaban :
Keinginan untuk menulis yang di pandang sesuatu paling berat. Tugas saya sebagai inspirasi kepada mereka semua memberikan gambaran bahwa menulis itu mudah. Lalu saya membantu mencari penerbit yang murah. Yang bisa di jangkau oleh guru2 di perbatasan.
2. Suparno dari Magetan. Tanya bu Lilis yang baik hati, motivasi apa yang menggerakkan ibu sehingga menjadi penulis handal. Terima kasih.
Jawaban :
Pak Suparno dari Magetan. Rasa ingin hidup tak akan mati. Sebab seorang penulis itu tidak akan pernah mati. Suatu saat jika saya telah tiada, rekam jejak saya terus ada. Ibu guru cantik. Guru inspirasi NTT. Pak bisa lihat blog saya www.guruinspirasintt.com
3. Selamat malam ibu Lilis yang luar biasa,,, sangat menginspirasi pada malam hari ini. Saya Sahat S Naibaho dari kab.paluta Sumut. Saya juga mengajar di sebuah desa di daerah tertinggal yang jauh dari kota, dengan jalan yang belum semuanya bagus.. yang mau saya tanyakan apa yang menjadi motivasi ibu untuk tetap semangat mengabdi walaupun degan kondisi daerah dimana ibu mengabdi bahkan sampai bisa menghasilkan karya yang begitu luar biasa. Bahkan di sekolah saya sinyal dan listrik belum stabil Bu. Terima kasih.
Jawaban :
Pak Sahat S. Naibaho dari Kab. Paluta Sukut tos dulu. Saya baru dengar daerah ini Pak. Jujur saya dulu suka mengeluh, suka capek, bahwan sering menangis. Suami saya bilang saya kayak anak TK. BENER LHOO. Suami saya pernah bilang gitu sama saya. Lalu, karena suami orang asli NTT, beliau mencari saudara yang pejabat untuk bisa merekomendasikan istrinya tugas profesi ke Jawa, ikut DIKLAT gitu.. Alhamdulillah saya ikut Diklat BUDI PEKERTI di Jakarta, dalam diklat guru, instruktur saya selalu bercerita menyampaikan pesan moral yang membangun jiwa saya menjadi kuat. Salah satunya adalah Sebaik-baik manusia itu adalah yang hidupnya selalu bermanfaat utk orang lain. Lalu, niatkan semua pekerjaan kita di dunia ini untuk ibadah kepada Allah semata, dan mengharapkan ridho Allah semata. Dari diklat itu saya mulai menulis. Menulis, menulis, eee. Asyik juga. Dan keterusan hingga kini. Daerah tempat mengajar saya malah tragis pak. Air susah dulu. Saya pernah mengajar apa saja. Olah raga, Prakarya. Juga saya mengajar
4. Assalamualaikum Wr Wb, Siti Nurbaya AZ, SMAN 2 Karimun, Kepri .
Ibu yang sangat memotivasi, saya mau bertanya pernahkah ibu dalam perjalanan prestasi Ibu, merasa tidak termotivasi karena kehilangan motivasi. Apa sebabnya .Wassallam.
Jawaban :
Ibu Siti Nurbaya, Sering buuu. Banyak sebab, salah satunya kepala sekolah saya tidak mendukung semua kegiatan yang saya ikuti. Ibu bisa baca blog saya www.guruinspirasintt.com. DIAM itu EMAS. Sebagai penyemangat bu. Jika semangat hilang. Tiba-tiba drop, saya perbanyak dzikir Lailahaillah Anta Subhanaka inni kuntu minadzolimin. Jika semangat itu hilang oleh banyak faktor senjata saya hanya itu Bu. Di Dzikirin kemana-mana asal tidak pas masuk kamar mandi ya Bu.
5. Selamat malam Ibu Lilis
Perkenalkan saya ibu Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab.Pati ...gel 12
Bagaimana cara ibu membagi waktu untuk keluarga dan menjalankan tugas diperbatasan yang medannya sungguh luar biasa sulitnya? Terima kasih.
Jawaban :
Selamat malam Ibu Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab. Pati.Saya sudah jadi nenek bu, anak sudah besar-besar dan rumah tak ada anak yang ribut. Mungkin ini salah satu faktor saya produktif menulis dan banyak kegiatan. Suami seorang pengusaha sepatu tenun khas NTT Juga berbagai bidang. Saat ini menangani proyek ALFA MART yang baru buka di NTT. Rumah sering kosong, saya sendirian di rumah, ni sering saya ada sendiri di rumah. Jika pulang sekolah. Jadi saya kunci pintu. Di kamar menulis. Jika saya kelilimg NTT, suami maklum itu tugas yang melekat pada diri saya sebagai instruktur provinsi yang di butuhkan oleh Negara. Saya juga bergabung dengan AGUPENA NTT (Mengurusi penerbitan Jurnal Ilmiah Guru) untuk bahan naik pangkat. Anak yang masih sekolah, Sekolahnya di Pondok Pesantren Suami adalah dukungan paling utama dalam membantu pekerjaan rumah tangga. Contoh kecil malam ini. Saya tak memasak, suami bilang tadi, Mama mau masak apa mau beli. jadi?.Sebab jika saya sudah pulang sekolah males keluar rumah lagi. Membagi waktunya Pagi sebagai PNS Guru tak dapat di ganggu gugat itu tugas pokok. Setelah pulang sekolah bisa di kompromikan dengan suami bu.
6. Assalamualaikum, war wab, Ibu Lilis terima kasih atas ilmu dan pengalamannya, perkenalkan saya Damdam Efendi dari SMPN 41 Bandung, ijin bertanya: Setiap kali memulai menulis, terus dihantui perasaan takut salah, bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? Terima kasih, Wasallam.
Jawaban :
Walaikumsalam. Pak Damdam Efendi dari SMPN 41 Bandung. Pak menulis saja dengan penuh percaya diri, habis nulis jangan langsung di revisi. Tulis lagi, terus menulis, dan lagi. Nulis lagi sampai buanyak. Lalu simpan di kulkas , uuupz salah. Tapi nggak papa pak, simpan di kulkas biar dingin tulisannya.
Maksud saya habis nulis banyak khan lapar tuh?.Boleh makan dulu, jalan-jalan. Biasakan selesai menulis jangan langsung di baca dan edit. Edit nya besok nya Pak. Lalu sebelum menulis berdoa dulu, agar tulisan kita di ridhoi Allah. Pas edit juga berdoa lagi, lalu edit dengan hati yang tenang Menulislah dengan hati. Pasti sampai kepada pembaca juga di terima dengan hati juga. Selamat mencoba Pak, tetap percaya diri Pak.
7. Mr. izin bertanya ya, Assalaamu'akum, ibu Lilis sy bu sri dari jogjakarta, sy ingin bertanya apa motivasi dan tokoh yang menginspirasi perjuangan ibu menjadi guru tangguh di daerah pedalaman begitu, saya lihat ibuk ini penuh energik sekali, karena tentu jarang yang mau melewati medan yang sulit bertahun tahun ya terima kasih inspirasinya
Jawaban :
Walaikumsalam. Ibu Sri dari Jogya. Pripun kabaripun Malioboro Bu? Sejuta kenangan saya tertinggal di Malioboro,maluku taruh dimana ya? Pergi ke kotamu. Katon Bagaskara dengan lagu Jogyakartanya. Ibu pernah membaca kisah Rasulullah Saw? Belum seberapa bu perjuangan saya dibandingkan Rosulullah Saw. Mari kita sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw, agar kita senantiasa di berikan safaatnya. Dan dimasukkan kedalam surganya. Bu Sri, sebaik-baik tauladan adalah Rasulullah Saw. Rasulullah Saw adalah tauladan yang saya ingin contoh dalam hidup saya Bu. Berapapun yang masuk saya siap terima, akan saya jadikan buku pak
8. Sebuah pengalaman yang sangat menginspirasi dan tak ternilai pengabdianmu Bunda Lilis. Apa yang tersulit dan juga yang menggembirakan ibu rasakan mengajar kaum buta Aksara dari ibu-ibu dan anak-anak di daerah perbatasan NTT? HAMDANI -KEPRI
Jawaban :
Selamat malam Pak Hamdan Kepri. Apa kabar?Sehat selalu ya Pak, banyak pak. Membuat saya terus bersyukur kepada Allah Swt bahwa saya dikarunia menjadi wanita karier yang bisa sekolah sampai S1. Meski jujur hingga detik ini saya ingin sekali sekolah S2 dan lanjut ke S3. Bahwa di belahan bumi dimana saya dilahirkan dan di besarkan masih banyak kaum perempuan yang tidak bisa membaca dan menulis. Kesulitannya jika menjumpai para ibu-ibu putus asa tak mau belajar lagi. karena tuntutan ekonomi harus mencari nafkah Beban saya semakin berat. Karena harus meluangkan waktu extra belajar bersama di rumahnya. Dan harus jemput kerumahnya lagi jika tak mau datang ke pusat belajar.
Senangnya mereka bisa baca, dan membuat resep kue, resep masakan, lalu masakannya di antar ke rumah saya. Ha ha ha,yang ini bonus Pak
9. Saya ibu Agathe SMPN 2 Selat Kapuas Kalteng. Bagaimana cara memulai menulis pengalaman pribadi sehingga bisa menginspirasi orang lain.
Jawaban :
Selamat malam Bu Agathe dari SMP Selat Kapuas Kalteng. Ibu silahkan datang ke FB saya. Ikuti, dari kisah di FB itulah jadi buku saya. Atau bisa klik nama saya Lilis Sutikno, akan muncul kisah saya yang di tulis oleh alumni guru nge-blog pimpinan Om Jay. Banyak sekali trik dan tipe menulis pengalaman pribadi yang saya tuangkan dalam FB. Lalu saya kemas ke dalam buku saya yang jadi Best Seller tersebut. Tulisan dalam FB, saya kemas jadi buku. Saya cetak sendiri dan saya jual sendiri, alu jadi Best Seller. Alhamdulillah, kuncinya PERCAYA DIRI Bu
10. Assalamualaikum Bunda Lilis, dan Mr Bam's, sy B Prapti dari SMP N 1 Ciater, Subang. Tentunya sangat menarik dan heroik , Buku Bunda Guru Inspiratif, bisa dikisahkan perjalanan Buku Best Seller tsb? Dan apakah pemasarannya sampai di kota-kota besar di Nusantara? Wasslm , Terima kasih
Jawaban :
Walaikumsalam. Terima kasih Bu Prapti dari SMPN 1 Ciater Subang. Buku itu saya cetak sendiri 1000 buku habis, laris manis. Cetak lagi kedua habis,buku itu saya jual di FB saja. Lalu saya aktif di AGUPENA NTT kenal baik dengan Kadis. Kadis bantu jualkan ke sekolah2.Saya drop ke sekolah-sekolah 1 sekolah 10 hingga 20 buku bayar pakai dana BOS. Tinggal kalikan saja bu. Dan belum semua sekolah dapat buku saya. Buku saya sudah sampai ke Negara Denmark juga Bu. Dibawa Om dan Tante saya bertugas di Denmark sekarang sdh di Indonesia per 1 Juli 2020. Sudah di bawa ke Cina oleh teman saya pelaut dan di jual di Tiongkok jual di para TKW dan TKI disana. Papua, Kalimantan, Sumatra, Aceh, Jogya, Solo, Surabaya ada di 3 Toko buku. Jakarta, Bandung, Ambon, Ternate, Malaysia, Singapore, Thailand. Saya jadi guru di Desa Besmarak sdh 24 tahun bu. Murid saya banyak tersebar di Negara Asean dan membeli buku saya. Alhamdulillah bu, itu tadi yang saya katakan, jika kita menulis dengan hati dan berdoa dengan hati. Maka buku kita akan sampai di hati pembaca dengan hati pula Bu.
Pesan terakhir dari bu lilis sebelum menutup perjumpaan malam ini adalah :Menulis semudah ceplok, maka menulislah. Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai, maka menulislah agar cinta itu tersampaikan dengan baik melalui tulisan kita. Saya pesan, rangkuman tulisan saya di blog atau di mana saja. Tulislah dan kirim ke Facebook saya, agar Facebook saya ada jejak bahwa saya berbagi ilmu malam ini di sini. Ini Facebook saya, Lilis Sutikno (Mbak Pipin).
Hadiah terbesar malam ini adalah mendengarkan motivasi dari nara sumber bu Lilis yang mengabdi jauh dipelosok Nusantara, semoga kita guru yang dikota jangan sampai ketinggalan mengukir dalam tulisan berupa buku untuk peninggalan anak cucu kita. Salam literasi dari Kepri. (AZ)
Keren BuSiti, semangat menulis
BalasHapusKeren Bu ..lengkap resumenya...
BalasHapusLengkap bu keren
BalasHapusLengkap bu keren
BalasHapusJoss....mantap. kunjung balik gih ke https://nurainiahwan.blogspot.com.
BalasHapus