Jumat, 26 Juni 2020

Ayo Membangun Branding Bersama Pak Namin.

Pertemuan ke dua belas
Tanggal 26 Juni 2020
Hari Jumat
Nara Sumber Bapak Namin AB Ibnu Solihin
Materi Membangun Branding melalui blog dan media sosial
ayah 3 putri, 1 orang putra ini memulai karier di dunia pendidikan sebagai Office Boy di Laboratorium computer di SMK dan SD dilokasi yang sama silakan walking Blog beliau untuk membaca secara detail sangat menarik. Beberapa buku juga pernah diterbitkannya antara lain Saya Mau Jadi Guru Go Blog, mendidik dengan cinta dan keteladanan, Cinta sang guru, dan buku Antologi yang digagasnya bersama guru dan mahasiswa juga berada di blog beliau.

Aktivitas sehari - hari selain mengisi berbagai kegiatan traning dan mengajar, Namin juga hampir setiap hari membuat design slide presentasi, menulis di Blog dan Web serta di Medai Sosial tak lupa membaca merupakan bagian aktivitas dari pak Namin.

Kami di ajak untuk mampir  ke blog pak Namin, untuk membaca slideshare materi yang akan diberikan pada malam ini sungguh luar biasa. Kontrak belajar menjadi topik yang wajib kita ketahuai. Beda generarasi beda pula alat komunikasinya, perhatikan dan resapi bagi kita yang bergelar guru.
Generasi Write - Me : Generasi pada zaman ini berada pada tahun 1946 - 1964 (Baby Boomer). komunikasi yang terjalin berupa komunikasi empata mata dan membangun kedekatan, sulit beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Genarasi Call - Me : Genarasi ini berada pada tahun 1965 - 1980 (Gen X) komunikasi singkat dan ringkas , empati dan menjunjung tinggi sopan santun. Lebih suka menggunakan phone call daripada email dan chat.
Generasi Email - Me : Generasi ini berada pada tahun 1981 - 1997 (Gen Millenial) konumikasi santai, informal dan cendrung mudah terdistraksi
Generasi Chat - Me : Generasi ini berada pada tahun 1998 -2010 (Gen Z) banyak berkomunikasi dan aktifitas menggunakan media sosial. Mudah dan sangat cepat beradaptasi dengan teknologi.
Generasi Alpa : Generasi ini berada pada tahun 2010 - 2020 (Gen A) video call generasi cerdas teknologi. 
Sebagai pendidik kita mungkin selalu beranggapan dengan mengenal cara belajar siswa sudah cukup untuk membuat mereka mau belajar ( Kenistetik, Audio Visual, Visual). 

Tip menciptakan branding dari pak Namin :
  • Kenali potensi dan pasion anda
  • Buat nama/alamat  blog sesuai branding yang telah anda tentukan
  • Menulislah sesuai passion anda, pulbish potensi terbaik yang anda miliki di blog
  • Menulis konten di blog sesuai permintaan pembaca
  • Keywords, selalu masukkan /ketik keywords  atau tag pada kontan tulisan anda di blog sesuai branding yang anda miliki.
  • kelola blog dengan konsisten dan design yang kreatif dan informatif
  • Share tulisan anda di blog melalui media sosial, selaran kontan dan media sosial
Proses menulis menurut pak Namin itu 5a, yaitu :
  1. Dipaksa
  2. Terpaksa
  3. Kepaksaan
  4. Biasa
  5. Terbiasa 

Malam ini sesi pertanyaan sudah dimulai pukul 19.36 wib, pertanyaan pertama dari ibu Handayani. untuk malam ini pertanyaan saya berada pada nomor dua.
Assalamualaikum, Saya Siti Nurbaya AZ, SE Karimun, Kepri.
Salam super buat pak Namin, dengan begitu banyaknya aktivitas yang bapak lakukan setiap hari, bagaimana cara bapak untuk tetap dapat konsisten menulsi. Terima kasih, Gelombang 12. Wassallam
Jawaban
Terima Kasih Bu Siti Nurbaya
Saat ini menulis, terutama sharing tentang berbagai materi pendidikan dan pengasuhan menjadi aktivis harian saya. Saat ini saya lebih banyak menulis melalui PPT yang saya design menggunakan Corel draw dan kemudian saya publish di slidshare.net.
Saya juga buat poster pendidikan dan pengasuhan yang saya share di Facebook dan IG. Niatkan menulis untuk berbagai inspirasi. Saya punya waktu jadwal menulis dari sekitar pukul 08.00 - 11.00 dihari - hari tertentu saat saya tidak ada jadwal mengisi training dan mengajar.
pertanyataan berlanjut terus seperti mau mengali semua manfaat dari materi hari ini, pertanyaan yang diteruskan oleh Ibu Fatimah yang menjadi moderator setia kami di setiap kelas menulis bersama PGRI dan Om Jay.

Penutup materi malam ini pak Namin memberikan kata - kata bijak yang mungkin bisa kita teladani.
Pribadi yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang mengisnspiras, mengerakkan dan meneladani. Terus belajar dengan banyak sumber, banyaklah membaca buku. Tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca, jadilah sebaik - baiknya manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang. Jika belum paham tentang Branding, tidak usah pusingkan. Fokus saja menulis dengan kemampuan kita. Ayo menulis peserta hebat dari belajar menulis PGRI dan O Jay(AZ)


  


6 komentar:

Postingan Terbaru

Pantun Sendiri

 Lama tak mengasah ilmu pantu, semoga berkenan untuk membacanya I. Dilarang keluar waktu magrib Saat magrib tidak boleh berdendang Dud...