Berita duka dalam waktu dua bulan ini selalu saja terdengar, baik dari teman yang kita kenal maupun dari hanya sekedar berita di berbagai media sosial yang ada.
semua menceritakan tentang yang terserang Covid - 19 baik yang menjadi ODP atau sudah potivif. jangan bicara berapa banyak yang telah meninggal karenaya. Tapi aku tidak mengharapkan berita duka dari Mu anakku.
Bukan karena Covid - 19 dirimu meninggal karena terkena deman berdarah, umurmu yang baru 12 tahun harus meninggal ibumu yang sekarang ini pasti sangat berduka karena ditinggal anak satu - satunya.
aku juga seorang ibu, yang mendengar kabar duka darimu sangat terkejut. Kita semua sekarang lagi cemas dengan Covid - 19 tidak akan menyangka masih ada penyakit lain yang juga sama bahayanya dengan Covid - 19. Anakku selamat jalan, buatmu bunda tabahkan dirimu. Tak ada yang tidak punya makna jika atas kehendak- Nya. Mari kita berdoa semoga ananda ditempatkan di tempat yang paling mulia. Tak ada kata yang dapat terucap hanya doa mengiringi kepergianmu.
Buat sahabatku Zulhemi Guru SMKN 1 Karimun, sedikit coretan pena berupa puisi Akrostik untuk ananda.
AQILA MUTIA
Anakku Aqila
Qalbu ibu akan selalu ada namamu
Inilah tanda cinta ibu kepadamu
Lelah menanti kehadiranmu
Aku pasrah dalam kehendak-Nya
Malam dan siang
Untukmu aku berjuang
Tapi takdir berkala lain
Inilah saatnya bunda harus pasrah
Atas kehendak -Nya
Karimun, 010620
Tidak ada komentar:
Posting Komentar