Kamis, 11 Juni 2020

Jika Sedih, Menulislah


Mungkin tak semua orang bisa, begitu juga dengan diriku. Tapi aku mulai berdamai dengan keadaan, aku yang selalunya akan mengekpresikan amarahku jika merasa disakiti sekarang belajar untuk lebih baik berdamai dengan keadaan.

Entah karena usia sudah tidak muda lagi aku berusaha menjaga kesehatan, begitu banyak info yang bisa dibaca, baik di media cetak maupun di media social lainya. Dengan umur yang sudah tidak muda lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati itu beberpa slogan yang sering kita dengar.

Berdamai dengan keadaan adalah hal yang paling bisa dilakukan, walaupun kadang – kadang naik juga darah ini karena ulah suami. Anak serta Cucu. Tapi sedapat mungkin semuanya di netralkan.

Alhamdulillah dengan mengikuti beberapa kali pelatihan/seminar akhirnya aku mendapatkan ide untuk menuliskan semua kekesalaanku baik dalam bentuk tulisan opini, puisi dan yang terakhir aku mencoba – coba menulis cerpen. Dan Alhamdulillahnya lagi beberapa tulisan ku yang ku tulis baik dalam blog sendiri maupun blog bersama mendapatkan komentar – komenter positip. 
 
Belajar dari keadaan dan bersilaturahmi melalui media sosial yang menurut beberapa pendapat lebih banyak segi negatifnya menurutku tidaklah benar jika kita bisa menempatkan pada tempatnya,  jadikan media sosial yang kita ikuti bisa bermanfaat sebagai lahan untuk memperbaiki diri dan memotivasi diri lebih kearah yang bisa membagun diri sendiri.

Seperti kata salah satu temanku dalam media sosial pernah berkata, jangan memutus silaturahmi dengan tidak mengikuti grup. Biarkan mereka berkomentar, jika merasa tidak suka tidak usah dibaca dan dihapus, jika suka jadikan sebagai pengingat diri dalam bersilaturahmi atau menjadi pembaca setia dari setiap komentar yang terkirim di grup – grup bersama media sosialn itu.

Akhirnya banyak ide yang kudapat dengan membaca komentar – komentar dikirim,  yang aku baca menjadi inspirasi untuk tulisan – tulisanku, dan lebih menyenangkan diriku lagi aku bisa menjadi ini lahan untuk mengontrol emosi yang bisa aku tuangkan dalam bentuk puisi, opini dan cerpen – cerpenku. Ternyata semua bisa menjadi bermanfaat jika kita berpikiran positif. (AZ)

8 komentar:

  1. bersama dalam komunitas para guru penulis mengubah mindset untuk memulai. Hebat tulisan di ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, terus belajar dari orang hebat trus memperbaiki mutu tulisan saya . Inshaallah

      Hapus
  2. Berfikir positif jauh buat kita lebih tenang. Semangat KK ku sayang.

    BalasHapus
  3. Iya, tidak mesti diungkapkan lewat kata, bisa kita ungkap dalam tulisan

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Membuka Minda dengan Mengikuti Sinkronisasi Pemetaan Pendidik

 Undangan dari chat WA dari Ka. TU Ibu Melda Ponggoh untuk mengikuti sinkronisasi Perhitungan dan Pemetaan Pendidik pada Jenjang Menengah da...