Sesuai dengan edaran pemerintah kami sudah menghimbau siswa-siswa yang mengikuti ujian di sekolah untuk mengikuti edaran pemerintah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Yang namanya anak-anak masih ada saja yang ke sekolah lupa memakai masker, untung sekolah sudah mengantisipasi keadaan ini pasti akan terjadi.
Pukul 7.25 kami panitia sudah membunyikan bel tanda masuk, siswa kami minta untuk berbaris di depan ruangan ujian yang sudah disediakan. Ruang I di isi oleh 23 orang siswa kelas X dari MIPA 1 sampai dengan IPS 5. Sedangkan untuk ruang II diisi oleh 19 orang siswa kelas XI MIPA 1 sampai dengan IPS 5.
Untuk siswa-siswi yang mengikuti penilaiah akhir tahun (PAT) di sekolah kami panitia tidak mengalami kendala. Karena siswa- siswi sudah terbiasa dengan ujian kertas dan pinsil semuanya berjalan lancar dan aman. Sedangkan untuk siswa-siswi yang ujian dalam jaringan, baru saja ujian dimulai kami panitia sudah disibukkan oleh siswa-siswi yang mungkin karena gugup mereka setelah mngisi indentitas katanya tidak bisa melanjutkan dengan menjawab soal-soalnya karena sudah keluar dari jaringan.
Sampai dengan ujian mata pelajaran kedua dan ketigapun, kami panitia dibuat sibuk oleh siswa-siswi sampai ada orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah karena anakknya tidak bisa login untuk mengikuti penilaian akhir tahun. Galau mereka berlanjut, sampai ada komentar yang kudengar dari siswa-siswi yang ujian luring berkata " Enak ikut ujian Luring daripada daring pusing kalau tidak bisa login. aku hanya tersenyum mendengar komentar mereka sambil berkata, semua ada plus minusnya yang penting nilainya untuk ujian sudah benar atau belum.
Sampai dengan ujian berakhir, kami panitia mendapatkan laporan dari wali kelas dan guru mata pelajaran ada beberapa siswa setelah dicek tidak ikut ujian luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring). Mereka galau kami panitiapun galau, memikirkan bagaimana anak kami yang tidak ikut Luring dan Daring ini, (AZ)
Pukul 7.25 kami panitia sudah membunyikan bel tanda masuk, siswa kami minta untuk berbaris di depan ruangan ujian yang sudah disediakan. Ruang I di isi oleh 23 orang siswa kelas X dari MIPA 1 sampai dengan IPS 5. Sedangkan untuk ruang II diisi oleh 19 orang siswa kelas XI MIPA 1 sampai dengan IPS 5.
Untuk siswa-siswi yang mengikuti penilaiah akhir tahun (PAT) di sekolah kami panitia tidak mengalami kendala. Karena siswa- siswi sudah terbiasa dengan ujian kertas dan pinsil semuanya berjalan lancar dan aman. Sedangkan untuk siswa-siswi yang ujian dalam jaringan, baru saja ujian dimulai kami panitia sudah disibukkan oleh siswa-siswi yang mungkin karena gugup mereka setelah mngisi indentitas katanya tidak bisa melanjutkan dengan menjawab soal-soalnya karena sudah keluar dari jaringan.
Sampai dengan ujian mata pelajaran kedua dan ketigapun, kami panitia dibuat sibuk oleh siswa-siswi sampai ada orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah karena anakknya tidak bisa login untuk mengikuti penilaian akhir tahun. Galau mereka berlanjut, sampai ada komentar yang kudengar dari siswa-siswi yang ujian luring berkata " Enak ikut ujian Luring daripada daring pusing kalau tidak bisa login. aku hanya tersenyum mendengar komentar mereka sambil berkata, semua ada plus minusnya yang penting nilainya untuk ujian sudah benar atau belum.
Sampai dengan ujian berakhir, kami panitia mendapatkan laporan dari wali kelas dan guru mata pelajaran ada beberapa siswa setelah dicek tidak ikut ujian luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring). Mereka galau kami panitiapun galau, memikirkan bagaimana anak kami yang tidak ikut Luring dan Daring ini, (AZ)
mantap Ibu...Pengalaman...yg langsung dibuatkan tulisan lengkap lgi...
BalasHapusHanya menulis seperti kata narasumber dan mencoba intens menulis.
HapusSeperti kata nara sumber semua bisa dijadikan tulisan, terima kasih sudah membaca tulisan kecil ini. Salam Kenal dari Karimun Kepri.
BalasHapus